Assalammu 'alaikum ....
Alhamdulillah, Allah ta'ala masih memberikan berbagai nikmatnya kepada setiap makhluknya. Kali ini kisah-kisah sunnah berikut ini, jika diikuti dan diteladani, mudah mudahan para malaikat kumpul di rumah kita, dan sebaliknya setan kabur dari rumah kita (jangan sampai terbalik).
Berikut beberapa kiat-kiat agar malaikat datang ke rumah :
1. Mengadakan majlis ilmu dan berdzikir di rumah
Alhamdulillah, Allah ta'ala masih memberikan berbagai nikmatnya kepada setiap makhluknya. Kali ini kisah-kisah sunnah berikut ini, jika diikuti dan diteladani, mudah mudahan para malaikat kumpul di rumah kita, dan sebaliknya setan kabur dari rumah kita (jangan sampai terbalik).
Berikut beberapa kiat-kiat agar malaikat datang ke rumah :
1. Mengadakan majlis ilmu dan berdzikir di rumah
Dari Abu Hurairah ra berkata: “Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala mempunyai malaikat-malaikat yang berkeliling di jalan-jalan untuk mencari para ahli zikir, jika mereka menemukan sesuatu kaum yang berzikir kepada Allah lalu mereka memanggil kawan-kawannya: “Kemarilah di sinilah ada yang engkau semua cari” Mereka lalu berputar di sekeliling orang yang berzikir itu serta menaungi mereka dengan sayap-sayapnya sampai ke langit dunia.
Tuhan lalu bertanya kepada mereka, dan tentu Tuhan sebenarnya lebih Maha Mengetahui hal itu. Firman Tuhan: “Apakah yang diucapkan oleh hamba-hamba Ku?” Para malaikat menjawab: “Mereka itu mensucikan-Mu, membesarkan-Mu, memuji serta mengagungkan-Mu (bertasbih, bertakbir, bertahmid dan bertamjid)” FirmanNya: “Apakah mereka melihat Aku?” Malaikat menjawab “Tidak” FirmanNya: “Bagaimanakah sekiranya mereka dapat melihat Aku?” Dijawab: “Andaikata mereka melihat Engkau, tentulah mereka akan lebih giat ibadahnya pada Mu, lebih sangat mengagungkan-Mu juga lebih banyak pula bertasbih pada-Mu”.
FirmanNya: “Apakah yang mereka minta?” Dijawab: “Mereka meminta surga” FirmanNya: “Adakah mereka pernah melihat surga?” Dijawab: “Tidak, demi Allah, mereka tidak pernah melihat surga” FirmanNya: “bagaimanakah andaikata mereka pernah melihatnya?” Dijawab: “Andaikata mereka pernah melihatnya, tentulah mereka akan lebih ingin lagi masuk surga, lebih mencarinya dan lebih besar keinginan mereka pada surga tadi”
FirmanNya: “Dari mereka apakah memohon perlindungan?” Dijawab: “Mereka mohon perlindungan daripada neraka” FirmanNya: “Adakah mereka pernah melihat neraka itu?” Dijawab: “Tidak, demi Allah mereka tidak pernah melihatnya” FirmanNya: “Bagaimanakah andaikata mereka pernah melihatnya?” Dijawab: “Andaikata mereka pernah melihatnya, tentulah mereka akan lebih sangat larinya dan lebih sangat takutnya pada neraka itu” FirmanNya: “kini Aku hendak mempersaksikan kepadamu semua bahwasannya Aku telah mengampunkan mereka itu”
Nabi saw bersabda: “Ada salah satu di antara malaikat itu berkata “Di kalangan orang-orang yang berdzikir itu ada seorang yang sebenarnya tidak termasuk golongan mereka, ia datang karena ada sesuatu hajat belaka” Allah berfirman: “Mereka adalah kawan satu majlis dan tidak akan celakalah orang yang suka menemani mereka itu – yakni orang yang datang itupun memperoleh pengampunan pula” (Muttafaq Alaih)
Kiat pertama untuk mengundang malaikat
ke rumah kita yaitu menjadikan rumah kita sebagai majlis ilmu dan
dzikir. Adakanlah pengajian dan taklim di rumah kita, meski hanya
membaca dan membahas pelajaran yang ringan, walau hanya satu jam atau
setengah jam. Baik pekanan atau bulanan agar malaikat turun dan mampir
ke rumah kita membawa keberkahan bagi para penghuninya.
2. Dzikir saat masuk rumah, makan, dan beragam keadaan.
Dari Jabir ra berkata: Aku mendenga Rasulullah saw bersabda: “Jika seseorang akan masuk rumahnya lalu menyebut nama Allah saat masuk dan saat makan, maka setan berkata pada teman-temannya: “Tidak ada tempat bagi kita untuk menginap dan tak ada jatah makanan di sini”. Adapun jika saat masuk rumah dia tidak berdzikir, maka setan berkata pada teman-temannya “Kita dapat menginap dan dapat jatah makan di sini” (HR Muslim)
Dari hadist tersebut dapat dipahami bahwa jika ketika hendak masuk rumah atau makan[2]
dengan diawali membaca salam/doa/basmalah maka setan akan pergi dari
rumah. Dan sebaliknya jika lupa mengucapkan salam/doa/basamalah maka
setan akan memasuki rumah.
3. Dzikir/Doa saat berhubungan dengan istri/suami
Dari ibnu Abbas ra dari Nabi saw bersabda: “Seandainya salah seorang dari kalian mendatangi istrinya (berhubungan badan) maka ucapkanlah doa “Denagn nama Allah, Ya Allah jahkanlah kami dari setan dan jauhkan setan dari keturunan yang engkau rizkikan pada kami”. Seandainya anaknya lahir (dari hasil hubungan malam itu), maka dia akan di jaga dari setan”. (Muttafaq Alaih)
4. Mengucapkan salam pada penghuni saat masuk rumah
Dari Anas bin Malik ra berkata, Rasulullah bersabda padaku: “wahai anakku, jika engkau masuk rumahmu, ucapkanlah salam. Maka dia akan memberikan keberkahan padamu juga pada keluargamu” (HR. Turmudzi)
Ketika hendak memasuki rumah kemudian mengucapkan hamdalah atau doa masuk rumah[3] , maka setan akan kabur dari rumah.
5. Membaca Al Quran di rumah
Dari Abu Hurairah ra sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: “jangan jadikan rumahmu bagaikan kuburan. Sesungguhnya setan lari, kabur dari sebuah rumah yang dibacakan surat Al Baqarah” (HR. Muslim)
6. Melakukan shalat di rumah
Dari Zaid bin Tsabit ra, sesungguhnya nabi saw bersabda: “Wahai manusia sekalian, shalatlah di rumahmu. Sesungguhnya shalat yang afdol adalah yang dilakukan di rumah, kecuali shalat fardhu (shalat 5 waktu)” (Muttafaq Alaih)
Dari Ibnu Umar ra dari Nabi saw bersabda: “Jadikanlah sebagian dari shalatmu di rumah dan jangan kau jadikan rumahmu bagaikan kuburan” (Muttafaq Alaih)
Dari hadist diatas maka hendaknya
sebagian shalat kita dikerjakan di rumah, yaitu shalat sunnah. Sedangkan
shalat fardhu dikerjakan dimasjid. Misalkan sholat fardhu dikerjakan di
masjid, kemudian shalat ba’diyah-nya dikerjakan di rumah.
Sedangkan hal berikut bisa menyebabkan malaikat kabur dari rumah dan setan akan datang ke rumah, yaitu :
Di rumah kita terdapat anjing atau gambar/patung
Memelihara anjing yang tidak memiliki tujuan tidak diperbolehkan, dan sebaliknya jika terdapat tujuan yang baik maka diperbolehkan. Misalkan memelihara anjing untuk berburu, anjing penjaga rumah yang sudah terlatih.
Memelihara anjing yang tidak memiliki tujuan tidak diperbolehkan, dan sebaliknya jika terdapat tujuan yang baik maka diperbolehkan. Misalkan memelihara anjing untuk berburu, anjing penjaga rumah yang sudah terlatih.
Mudah-muadahan bermanfaat dan segera diamalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar