Selasa, 31 Juli 2012

Tuan Rumah Olimpiade Tidak Pernah di Negara Muslim

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mempertanyakan mengapa Olimpiade tidak pernah diselenggarakan oleh sebuah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, katanya saat berbicara kepada wartawan di London.

"Tidak ada negara dengan mayoritas penduduk Muslim yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade," kata Erdogan di London setelah menonton tim bola basket wanita Turki mengalahkan Angola 72-50 dalam pertandingan pertama Olimpiade.

"Orang akan bertanya 'Mengapa? Apa yang hilang di negara-negara ini? tanyanya, didampingi istrinya Emine Erdogan dan putrinya Sümeyye Erdogan di London, di mana ia berusaha melobi untuk mempromosikan Istanbul agar menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Erdogan bertemu dengan kepala Komite Olimpiade Internasional (IOC) Jacques Rogge pada 27 Juli sebelum menghadiri upacara pembukaan.

"Itu adalah pertemuan yang baik, keputusan akan dibuat Rogge dan ketua Olimpiade berikutnya akan mengikuti olahan dari kota tuan rumah," kata perdana menteri.

Istanbul, Tokyo dan Madrid semuanya terpilih untuk menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade 2020 oleh IOC bulan lalu. Tuan rumah Olimpiade 2020 dan Paralimpiade akan diumumkan 7 September 2013.

Turki juga menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah kejuaraan sepakbola Eropa 2020, namun baik IOC dan UEFA telah menyatakan dengan jelas bahwa negara Turki tidak bisa menjadi tuan rumah kedua peristiwa besar tersebut di tahun yang sama.

"Istanbul adalah kota di mana Eropa dan Asia bertemu, sebuah persimpangan peradaban yang berbeda," kata Erdogan.

"Semua negara Eropa menderita kesulitan ekonomi, tetapi Turki adalah di tempat yang berbeda. Kami tidak memiliki kelemahan ekonomi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. "

Perdana menteri juga mencatat bahwa saingan Istanbul untuk Olimpiade 2020 telah menyelenggarakan acara tersebut. "Ini adalah ketiga kalinya untuk London, Madrid sudah dua kali," ujarnya.
READ MORE - Tuan Rumah Olimpiade Tidak Pernah di Negara Muslim

Sunnah-Sunnah Puasa

Ada Sunnah-sunnah puasa pada bulan Romadhon :

1. Mempercepat buka jika yaqin datangnya ghurub [ waktu maghrib ], jika syak maka wajib melambatkannya sampai yaqin datangnya ghurub.< lebih enak tunggu sampai adzan selesai berkumandang>. 
2 . Bersahur sekalipun hanya dengan air, masuk waktu sahur dari pertengahan malam.
3. Mengakhirkan sahur, dan sunnah imsak { menahan diri dari makan ] sebelum fajar [ waktu subuh ] sekitar baca 50 ayat atau sekitar 15 menit sebelum subuh..
4. Berbuka dengan Ruthob [ kurma yang baru masak ] yang jumlahnya Witir [ ganji ], jika tak ada maka dengan Tamer [kurma ], maka dengan air zam-zam,maka dengan sesuatu yang manis yang tak tersentuh api [tidak dimasak ] seperti : madu dan anggur, maka dengan sesuatu yang manis yang tersentuh api [ dimasak ] seperti kolak dan semacamnya. <ikuti urutannya jika tak ditemui kurma>
5. Membaca doa berbuka puasa.
6. Memberikan makan berbuka kepada orang yang sedang berpuasa untuk berbuka.
7. Mandi janabah [ mandi hadast besar ] sebelum fajar bagi yang berjunub, agar ketika memulai puasa dalam keadaan suci.
8. Mandi setiap malam bulan Romadhon setelah maghrib, agar semangat untuk sholat isya dan tarowih.
9. Menjaga sholat tarowih dari awal sampai akhir Romadhon. < ingat : bukan cepat-cepatan sehingga merusak kekhusuan sholat>.
10. Menjaga sholat witir, khususnya sholat witir romadhon yang mempunyai 3 kekhususan, yaitu : 1. Di sunnahka berjama’ah, 2. Disunnahkan jahr [ bacaan sholatnya terdengar ], 3. Disunnahkan dengan Qunut dari pertengahan sampai akhir romadhon.
11. Memperbanyak tilawatil Qur’an dengan Tadabbur [ teratur bacaannya dan fasih hurufnya dengan tajwid ].
12. Memperbanyak ibadah-ibadah sunnah, seperti : Sholat Rowatib, Dhuha, Tasbih ataupun sholat Awwabin {Sholat-sholat sunnah setelah sholat maghrib sampai datang waktu isya’]
13. Memperbayak dari amal-amal sholeh, seperti :Shodaqoh, Silatur rohim, Hadir majlis-majlis ilmu, I’tikaf, menjaga hati dan anggota tubuh, dan memperbanyak Sholawat dan doa-doa.
15. Bersungguh-sungguh pada 10 terakhir romadhon, dan menjaga malam Lailatul Qodr terutama dimalam-malam ganjil di 10 terakhir.
16. Meluaskan uang belanja.
17. Meninggalkan sesuatu yang sia-sia dan caci maki seperti : jika seseorang mencacimu maka ingatkan hatimu bahwa aku sedang berpuasa.


Semoga bermanfaat. Galilah terus ilmu sampai ajal menjemputmu.


Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta asytagfiruka wa atubu ilaik.


Dikutip dari Nihayatuz Zein Pimpinan habib Faisol Al Haddad.



READ MORE - Sunnah-Sunnah Puasa

Jumat, 27 Juli 2012

Bahaya parfum


Di balik semerbak harum wewangian ternyata mengintip segudang ancaman terhadap kesehatan dan lingkungan. Bagaimana bisa terjadi?

Sejarah fragrans atau wewangian sebenarnya sudah dimulai sejak berabad-abad lalu. Cleopatra adalah salah satu pelaku sejarah penggemar wewangian. Sejak zaman sebelum Masehi pun sudah dikenal kemenyan yang kala itu diekstrak dari tetumbuhan.

Bangsa Mesir kuno memakai wewangian dalam acara ritual penguburan, selain sebagai simbol status sosial bagi si pemakai. Orang Yunani percaya, wewangian mampu jadi media kontak dengan dewa-dewi mereka. Orang Romawi memikat lawan jenisnya lewat wewangian. Namun menyusul runtuhnya Kekaisaran Romawi pada abad pertengahan, fragrans dipakai untuk menutupi bau busuk penyakit.

Eropa mengenal fragrans justru dari orang-orang Timur, misalnya Arab. Dari mereka orang Eropa belajar cara menyuling minyak-minyak esensial menjadi wewangian. Venesia adalah kota pertama di Eropa yang mengawali perdagangan wewangian hingga menyebar ke kota-kota lain di Eropa.

Selama abad XIV fragrans lebih untuk keperluan pengobatan. Yang menarik, sepanjang dua abad setelah itu sejarah mencatat peningkatan pemakaian wewangian. Pasalnya, banyak orang kala itu percaya, mandi atau berendam di air tidak sehat. Pori-pori yang terbuka akan memudahkan penyakit masuk dan menginfeksi tubuh! Maka, banyak orang lama tak mandi. Untuk menutupi bau badan, dipakailah minyak wangi.

Baru setelah abad XVI fragrans mengawali zaman keemasannya. Kala itu banyak orang belajar sekaligus mengagumi "khasiat" fragrans sebagai pengharum, terutama sebagai parfum. Namun, hanya kalangan bangsawan dan kaum jetset yang sanggup membelinya. Harganya memang mahal karena faktor sulitnya menemukan oplosan yang tepat serta pembuatannya yang makan waktu lama.

Bahannya waktu itu terbanyak didapat dari tumbuhan atau hewan. Cara pembuatannya dianggap seni dengan cita rasa tinggi. Hingga kini pun persepsi itu masih berlaku, terutama untuk parfum kelas atas yang dibikin dalam jumlah terbatas atau menurut pesanan.

Sudah sejak akhir abad XVIII Prancis dikenal sebagai pusat parfum dunia. Juga untuk pertama kalinya fragrans dari bahan sintetis diperkenalkan. Contohnya parfum bermerek Chanel No. 5 buatan Prancis tahun 1921.

Sementara itu reputasi fragrans semakin menanjak. Tidak hanya sebagai bahan utama pembuatan parfum, namun juga untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Umpamanya, produk-produk perawatan tubuh seperti sabun dan sampo, industri perlengkapan rumah tangga macam pembersih lantai, industri makanan dan minuman seperti permen atau sirup, produk bahan bangunan seperti cat tembok, lilin, juga rokok, alat tulis macam bolpoin, kertas, karet penghapus, spidol, krayon, dan banyak lagi.

Yang alami dan sintetis
Fragrans itu "biang" segala wewangian. Semua yang berbau harum berasal dari fragrans. Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika, fragrans berarti semua substansi baik alami maupun sintetis yang semata-mata digunakan untuk memberi bau pada produk-produk kosmetik. Jadi produk kosmetik tak terbatas parfum, tapi juga meliputi sabun, sampo, dll.

Karena pengertian itu banyak kelemahannya, terbukalah peluang bagi para produsen kosmetik khususnya serta produk-produk lain. Fragrans pun digunakan dalam bahan-bahan pembersih rumah tangga seperti deterjen atau larutan pembersih peralatan dapur dan makan, yang sayangnya, bakal membawa masalah kesehatan maupun lingkungan.

Bahan dasarnya amat banyak. Bisa dari alam atau bikinan manusia (sintetis). Sumber alam kebanyakan dari tumbuh-tumbuhan atau hewan. Setelah lewat proses cukup rumit seperti distilasi dan ekstraksi, baru dihasilkan fragrans dalam bentuk konsentrat pekat. Sedangkan yang sintetis bahannya dari berbagai macam zat kimia yang sudah jadi. Sesudah melewati reaksi-reaksi kimiawi di laboratorium, dihasilkan konsentrat seperti yang alami tadi, namun dengan rumus kimia baru.

Meski yang sintetis dan alami tak banyak bedanya, harga fragrans sintetis jauh lebih murah, lebih mudah didapat, dan daya tahan baunya lebih lama. Karena itu hampir 80% produsen fragrans menggunakan bahan sintetis. Namun, yang natural tidak ditinggalkan 100%, karena ada bau-bauan tertentu yang tidak bisa dihasilkan melulu secara sintetis.

Ada fragrans yang diperdagangkan hanya dalam bentuk bahan "mentah". Pengusaha lain lalu membelinya untuk membuat parfum, cologne, eau de toilette, after shave lotion, atau produk kosmetik lain. Ada juga yang menambahkannya dalam sabun, sampo, pengharum ruangan, deterjen, cairan pembersih lantai, dsb.

Agar mudah dihirup, biasanya produsen menambahkan solvent atau zat pelarut yang mudah menguap. Yang paling banyak dipakai dari golongan hidrokarbon. Contohnya pada parfum, hair spray, deodoran, penghapus cat kuku, cairan pembersih rumah tangga, juga bolpoin wangi yang memabukkan itu. Hanya pada kasus ini konsentrasi fragrans lebih rendah dibandingkan dengan pelarutnya.

Bisnis multimiliaran dolar.
American Demographics edisi Juni 1997 pernah melaporkan begitu maraknya bisnis wewangian ini. Nilainya mencapai AS $ 5 miliar! Angka yang rasanya tidak masuk akal. Namun, bisa dipercaya bila dicermati. Ini memang bisnis yang merakyat. Bayangkan, dari parfum hingga kertas sekalipun bau harum bisa hadir di situ. Jadi, ini memang bisnis menggiurkan siapa saja dan di mana saja, termasuk Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang.

Pertumbuhan bisnis ini di Tanah Air masih akan berlipat ganda. Apalagi peraturan masih lemah dan kontrolnya amburadul. Mengkhawatirkan, karena jumlah konsumen makin berlipat karena hampir tiap orang memerlukan dan sanggup membelinya. Dengan begitu masalahnya pun jadi bertambah, terutama masalah kesehatan dan lingkungan hidup.

Celakanya, ada pebisnis nakal yang beorientasi pada keuntungan semata sehingga masalah yang ditanggung konsumen atau lingkungan bukanlah urusan mereka.

Lebih celaka lagi, dunia bisnis fragrans boleh dibilang hampir tak tersentuh kekuatan hukum, bahkan di negara maju sekalipun. Sebagai contoh Amerika. FDA tak punya wewenang sama sekali untuk mengatur bisnis ini. Alasannya, rahasia perusahaan.

Memang fragrans terdiri atas berbagai campuran substrat sehingga tiap fragrans menghasilkan bau khas dan individualistik. FDA hanya mewajibkan produsen mencantumkan kata "fragrans" pada produk berfragrans dan peringatan "Perhatian: keamanan kandungan produk ini belum dipastikan". Mirip peringatan pada bungkus rokok.

Bila masalah muncul setelah pemakaian produk di kemudian hari, konsumen bisa menuntut produsen ke meja hijau. Kasusnya perdata dan bersifat kasus per kasus. Bila pengadu menang, dia mendapat ganti rugi. Namun, bukan berarti nantinya seluruh produk itu harus ditarik dari peredaran. Prosesnya akan panjang dan perlu penelitian ilmiah lebih lanjut hingga benar-benar terbukti kandungan produk itu, terutama fragransnya, berbahaya bagi kesehatan atau lingkungan. Itulah aturan mainnya.

Untunglah, masalah ini disadari oleh para pebisnis fragrans. Khususnya perusahaan besar ternama dunia. Guna menjaga citra dan gengsi mereka, dibentuklah The Research Institute for Fragrance Materials (RIFM) pada 1966 dan International Fragrance Association (IFRA, Asosiasi Produsen Fragrans Internasional) tahun 1973.

RIFM adalah lembaga internasional independen yang tugas utamanya meriset bahan-bahan mentah fragrans sebelum dilempar ke pasaran. Parameter pengujian terutama adalah uji alergisitas dan fototoksisitas. Hasilnya dikirim ke IFRA, juga dipublikasikan dalam lembaran Food and Chemical Toxicology atau dapat diminta langsung pada RIFM.

Sedangkan tugas IFRA merekomendasi keamanan pemakaian material fragrans pada para anggotanya yang lebih dari 100 perusahaan mewakili 15 negara. Sayang, Indonesia belum tercatat di sana. Wakil dari Asia pun hanya Jepang dan Singapura. Daftar materi fragrans yang telah direkomendasi ada dalam terbitan Industry Guidelines to Restrict Ingredient Usage. Sejak Desember 1995 ada 35 bahan yang dilarang pemakaiannya dan 53 bahan dengan pemakaian terbatas pada produk-produk tertentu.

Gangguan kulit dan saraf
Sepintas, regulasi internal mereka berjalan efektif, meski hanya berdasarkan tanggung jawab moral dan tidak melibatkan kekuatan hukum. Sayang, kenyataannya tidak begitu! Walaupun dalam tubuh RIFM ada tim terpadu yang melibatkan berbagai ahli independen, seleksi bahan yang diuji bukan mereka yang menentukan. Sementara bagian yang menentukan itu tidak punya sistem solid untuk menentukan bahan mana yang seharusnya diuji karena berpotensi menimbulkan masalah.

Kelemahan berikutnya adalah cara pengujian, yang sebagian besar difokuskan pada paparan dan akibat yang timbul pada kulit. Paparan lewat saluran pernapasan atau saluran cerna biasanya tidak dilakukan. Padahal masalah kesehatan juga bisa muncul lewat kedua jalur itu dan efeknya lebih sistemis dan kronis.

Kelemahan dalam tubuh IFRA pun ada. Asosiasi ini tak punya wewenang untuk "menghukum" anggotanya, dan tak berhak memantau mereka bila rekomendasinya dilanggar. Tak heran jika masalah masih tetap bermunculan. Terutama masalah kesehatan.

Salah satu laporan RIFM menyebut kerugian material akibat gangguan kesehatan gara-gara fragrans cukup besar. Padahal itu berkaitan dengan fragrans yang sudah lolos dari RIFM. Sekitar 35 juta orang AS menderita rhinitis alergik, dan penanganannya menelan biaya AS $ 8 miliar/tahun. Sekitar 1.000 pekerja harus absen kerja karena menderita migren, dan akibatnya AS $ 5 miliar melayang. Asma dan penyakit paru-paru kronis meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir.

Banyak penelitian menunjukkan, fragrans memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Studi mendalam oleh U.S. Environmental Protection Agency (EPA) pada 1991 menunjukkan, aseton yang biasa digunakan dalam deterjen, cologne, dan terutama zat penghilang cat kuku bisa menimbulkan gejala mual, pusing, dan mampu menekan fungsi susunan saraf pusat, termasuk otak dan saraf tulang belakang.

Parfum dianggap polutan
Yang paling dikhawatirkan para pakar lingkungan justru dampak polutan fragrans, di samping pencemaran lingkungan langsung akibat tidak memadainya pengolahan limbah industri. Selain belum ada peraturannya, juga belum bisa didaur ulang dan terus-menerus bersirkulasi dalam air (polusi akuatik). Dalam kasus parfum, setelah menguap fragrans bereaksi dengan substansi lain di udara. Reaksi ini menghasilkan substansi baru yang dapat larut dalam air.

Di Amerika Serikat sekarang sedang marak isu kampanye antiparfum karena bau harum sudah dianggap "polutan". Tak semua orang tahan terhadap bau parfum tertentu, dan terkadang berakibat munculnya gangguan kesehatan. Celakanya, kita tidak bisa meminta orang untuk menghilangkan wewangian yang sudah telanjur teroles di tubuhnya seperti halnya meminta orang untuk mematikan rokok, misalnya.

Sadar akan risiko munculnya berbagai gangguan kesehatan, konsumen menjadi makin berhati-hati dalam memakai produk berfragrans. Produsen pun tak kurang akal. Telah banyak beredar di pasaran produk berlabel "hypoallergenic, "for sensitive skin", sampai "dermatologist tested", "dermatologist recommended", bahkan "fragrance free".

Itu sah-sah saja. Sebab, dalam rumusan FDA fragrans adalah materi yang dicampurkan semata-mata untuk menghasilkan bau-bauan. Padahal fragrans bisa berfungsi ganda. Selain sebagai penyebar bau harum, juga dapat sebagai bahan pengawet. Jadi, meskipun produsen mengklaim produknya "bebas fragrans", sesungguhnya masih terkandung fragrans dalam "topeng" lain.

Jangankan konsumen awam, dokter kulit atau ahli fragrans sekalipun tidak tahu apa saja yang tersembunyi dalam produk berfragrans kendati sudah dicantumkan seluruh kandungan pada labelnya, misalnya. Kecuali memakai alat canggih seperti gas chromatography-mass spectrometric analysis yang amat mahal itu.

Bisa dibayangkan rumitnya dunia bisnis fragrans ini. Di negara-negara maju dengan peraturan-peraturan dan hukum yang sudah kukuh, bisnis fragrans belum dapat benar-benar dijamah. Bagaimana pula di negara-negara dunia ketiga, termasuk Indonesia? (dr. Kristijanto Adimoelja, bekerja di Center of Dermatology and Andrology, University of Giessen, Giessen, Jerman)

Dikutip dari era muslim
READ MORE - Bahaya parfum

Amalan ketika berbuka puasa

Ketika berbuka puasa sebenarnya terdapat berbagai amalan yang membawa kebaikan dan keberkahan. Namun seringkali kita melalaikannya, lebih disibukkan dengan hal lainnya. Hal yang utama yang sering dilupakan adalah do’a. Secara lebih lengkapnya, mari kita lihat tulisan berikut seputar sunnah-sunnah ketika berbuka puasa:

Pertama: Menyegerakan berbuka puasa.

Yang dimaksud menyegerakan berbuka puasa, bukan berarti kita berbuka sebelum waktunya. Namun yang dimaksud adalah ketika matahari telah tenggelam atau ditandai dengan dikumandangkannya adzan Maghrib, maka segeralah berbuka. Dan tidak perlu sampai selesai adzan atau selesai shalat Maghrib. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098)

Dalam hadits yang lain disebutkan,

لَا تَزَالُ أُمَّتِى عَلَى سُنَّتِى مَا لَمْ تَنْتَظِرْ بِفِطْرِهَا النُجُوْمَ

“Umatku akan senantiasa berada di atas sunnahku (ajaranku) selama tidak menunggu munculnya bintang untuk berbuka puasa.” (HR. Ibnu Hibban 8/277 dan Ibnu Khuzaimah 3/275, sanad shahih). Inilah yang ditiru oleh Rafidhah (Syi’ah), mereka meniru Yahudi dan Nashrani dalam berbuka puasa. Mereka baru berbuka ketika munculnya bintang. Semoga Allah melindungi kita dari kesesatan mereka. (Lihat Shifat Shoum Nabi, 63)

Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum menunaikan shalat Maghrib dan bukanlah menunggu hingga shalat Maghrib selesai dikerjakan. Inilah contoh dan akhlaq dari suri tauladan kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3/164, hasan shahih)

Kedua: Berbuka dengan rothb, tamr atau seteguk air.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas bin Malik di atas, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai berbuka dengan rothb (kurma basah) karena rothb amat enak dinikmati. Namun kita jarang menemukan rothb di negeri kita karena kurma yang sudah sampai ke negeri kita kebanyakan adalah kurma kering (tamr). Jika tidak ada rothb, barulah kita mencari tamr (kurma kering). Jika tidak ada kedua kurma tersebut, maka bisa beralih ke makanan yang manis-manis sebagai pengganti. Kata ulama Syafi’iyah, ketika puasa penglihatan kita biasa berkurang, kurma itulah sebagai pemulihnya dan makanan manis itu semakna dengannya (Kifayatul Akhyar, 289). Jika tidak ada lagi, maka berbukalah dengan seteguk air. Inilah yang diisyaratkan dalam hadits Anas di atas.

Ketiga: Sebelum makan berbuka, ucapkanlah ‘bismillah’ agar tambah barokah.

Inilah yang dituntunkan dalam Islam agar makan kita menjadi barokah, artinya menuai kebaikan yang banyak.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala (yaitu membaca ‘bismillah’). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858, hasan shahih)

Dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلاَ نَشْبَعُ. قَالَ « فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ ». قَالُوا نَعَمْ. قَالَ « فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ »

Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda: “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda: “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud no. 3764, hasan). Hadits ini menunjukkan bahwa agar makan penuh keberkahan, maka ucapkanlah bismilah serta keberkahan bisa bertambah dengan makan berjama’ah (bersama-sama).

Keempat: Berdo’a ketika berbuka “Dzahabazh zhoma-u …”

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَفْطَرَ قَالَ « ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ».

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika telah berbuka mengucapkan: ‘Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)’.” (HR. Abu Daud no. 2357, hasan). Do’a ini bukan berarti dibaca sebelum berbuka dan bukan berarti puasa itu baru batal ketika membaca do’a di atas. Ketika ingin makan, tetap membaca ‘bismillah’ sebagaimana dituntunkan dalam penjelasan sebelumnya. Ketika berbuka, mulailah dengan membaca ‘bismillah’, lalu santaplah beberapa kurma, kemudian ucapkan do’a di atas ‘dzahabazh zhoma-u …’. Karena do’a di atas sebagaimana makna tekstual dari “إِذَا أَفْطَرَ “, berarti ketika setelah berbuka.

Catatan: Adapun do’a berbuka, “Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)” Do’a ini berasal dari hadits hadits dho’if (lemah).  Begitu pula do’a berbuka, “Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu” (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka), Mula ‘Ali Al Qori mengatakan, “Tambahan “wa bika aamantu” adalah tambahan yang tidak diketahui sanadnya, walaupun makna do’a tersebut shahih. Sehingga cukup do’a shahih yang kami sebutkan di atas (dzahabazh zhomau …) yang hendaknya jadi pegangan dalam amalan.

Kelima: Berdo’a secara umum ketika berbuka.

Ketika berbuka adalah waktu mustajabnya do’a. Jadi janganlah seorang muslim melewatkannya. Manfaatkan moment tersebut untuk berdo’a kepada Allah untuk urusan dunia dan akhirat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzholimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396, shahih). Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 7: 194).

Keenam: Memberi makan berbuka
.

Jika kita diberi kelebihan rizki oleh Allah, manfaatkan waktu Ramadhan untuk banyak-banyak berderma, di antaranya adalah dengan memberi makan berbuka karena pahalanya yang amat besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih)

Ketujuh: Mendoakan orang yang beri makan berbuka.

Ketika ada yang memberi kebaikan kepada kita, maka balaslah semisal ketika diberi makan berbuka. Jika kita tidak mampu membalas kebaikannya dengan memberi yang semisal, maka doakanlah ia.  Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

“Barangsiapa yang memberi kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika engkau tidak dapati sesuatu untuk membalas kebaikannya, maka do’akanlah ia sampai engkau yakin engkau telah membalas kebaikannya.” (HR. Abu Daud no. 1672 dan Ibnu Hibban 8/199, shahih)

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]” (HR. Muslim no. 2055)

Kedelapan: Ketika berbuka puasa di rumah orang lain.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, beliau mengucapkan,

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ

Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah [Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat].” (HR. Abu Daud no. 3854 dan Ibnu Majah no. 1747 dan Ahmad 3/118, shahih)

Kesembilan: Ketika menikmati susu saat berbuka.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَطْعَمَهُ اللَّهُ الطَّعَامَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ. وَمَنْ سَقَاهُ اللَّهُ لَبَنًا فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ

“Barang siapa yang Allah beri makan hendaknya ia berdoa: “Allaahumma baarik lanaa fiihi wa ath’imnaa khoiron minhu” (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan berilah kami makan yang lebih baik darinya). Barang siapa yang Allah beri minum susu maka hendaknya ia berdoa: “Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu” (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan tambahkanlah darinya). Rasulullah shallallahu wa ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada sesuatu yang bisa menggantikan makan dan minum selain susu.” (HR. Tirmidzi no. 3455, Abu Daud no. 3730, Ibnu Majah no. 3322, hasan)

Kesepuluh: Minum dengan tiga nafas dan membaca ‘bismillah’.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

كان يشرب في ثلاثة أنفاس إذا أدنى الإناء إلى فيه سمى الله تعالى وإذا أخره حمد الله تعالى يفعل ذلك ثلاث مرات

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa minum dengan tiga nafas. Jika wadah minuman didekati ke mulut beliau, beliau menyebut nama Allah Ta’ala. Jika selesai satu nafas, beliau bertahmid (memuji) Allah Ta’ala. Beliau lakukan seperti ini tiga kali.” (Shahih, As Silsilah Ash Shohihah no. 1277)

Kesebelas: Berdoa sesudah makan.

Di antara do’a yang shahih yang dapat diamalkan dan memiliki keutamaan luar biasa adalah do’a yang diajarkan dalam hadits berikut. Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَكَلَ طَعَامًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ. غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Tirmidzi no. 3458, hasan)

Namun jika mencukupkan dengan ucapan “alhamdulillah” setelah makan juga dibolehkan berdasarkan hadits Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا

“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum” (HR. Muslim no. 2734) An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang mencukupkan dengan bacaan “alhamdulillah” saja, maka itu sudah dikatakan menjalankan sunnah.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 17: 51)

Demikian beberapa amalan ketika berbuka puasa. Moga yang sederhana ini bisa kita amalkan. Dan moga bulan Ramadhan kita penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Wallahu waliyyut taufiq.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.


Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Dikutip dari www.eramuslim.com
READ MORE - Amalan ketika berbuka puasa

Kamis, 26 Juli 2012

Film kartun sadis dan Kasar


HAMPIR semua anak-anak tampaknya senang menonton film kartun. Menonton film kartun bagi anak-anak selain hobi, juga merupakan sebuah pembelajaran yang lain. Maka dari itu, ada banyak film kartun anak yang sebenarnya tidak layak tonton karena sering sekali menampilkan kekerasan. Berikut di antaranya:

1. Tom & Jerry
Anda pasti  sudah tahu  Tom and Jerry. Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Mungkin bagi orang orang lucu jika melihat aksi Tom yang selalu dikerjai oleh jerry dengan beribu aka nya, namun di balik itu banyak juga kekerasan yang ditayangkan. Contohnya Tom menghajar jerry menggunakan kapak, Jerry menembak Tom menggunakan senapan, dll.
2. Happy Tree Friends
Meskipun tidak ditayangkan di TV, Happy Tree Friends ada di youtube, dan jika Anda pertama kali melihat tayangan ini mungkin Anda akan berpikir bahwa ini hanyalah kartun komedi biasa, namun setelah Anda menonton pasti Anda akan menemukan berbagai aksi sadis, namun ironisnya banyak anak anak yang menonton acara ini.
3. The Simpsons
Meskipun tidak terlalu sadis, namun banyak juga adegan kasar dan sadis di acara ini, seperti Homer mencekik Bart, lalu Homer yang selalu berbicara kotor, dan Bart yang bermain skateboard bugil. Karena hal itu banyak juga yang mencontoh hal yang diperlihatkan pada acara ini.
4. Crayon Shinchan
Mungkin acara ini sudah sering ditayangkan di TV. Namun seringkali kita melihat aksi kasar acara ini contohnya ketika Misae menghajar Sinchan hingga benjol, lalu Sinchan menggoda wanita, Sinchan juga sering mempertontonkan auratnya pada orang lain. Karena hal itu banyak orang orang yang meniru kenakalan bocah ini dan acara ini dianggap acara dewasa.
5. Family Guy
Family Guy adalah film seri kartun televisi yang berasal dari Amerika Serikat. Diciptakan oleh Seth MacFarlane, serial ini menceritakan tentang keluarga Griffin yang terdiri dari Peter, Lois, anak-anak mereka Chris, Meg dan Stewie dan seekor anjing yang dapat berbicara bernama Brian. Seth MacFarlane juga menyuarai Peter, Stewie dan Brian. Karena lelucon-leluconnya dianggap kontroversial, serial ini dilarang diputar di berbagai negara seperti Albania, Filipina, Israel, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Tiongkok dan Taiwan.
6. South Park
South Park adalah sebuah serial televisi kartun dari Amerika Serikat yang diciptakan dan ditulis oleh Matt Stone dan Trey Parker. Diedarkan dan ditayangkan oleh Comedy Central sejak 1997, seri ini menceritakan pengalaman empat anak Sekolah Dasar yang tinggal di suatu kota kecil di South Park, Colorado. Salah satu episodenya, berjudul Best Friends Forever, meraih Penghargaan Emmy pada tahun 2005 dalam kategori Program Animasi Terbaik. Namun kartun ini kebanyakan mengandung kata2 kasar.(fzl/islampos)
Tontonan ini bisa ditiru oleh anak2. Peranan Orangtua sangat penting dan berpengaruh dalam mengawasi perilaku anak sejak dini.
READ MORE - Film kartun sadis dan Kasar

DOA SUPAYA JANGAN SAWAN DAN KENA PENGGODA SYAITHON ATAU KENA MATA PANAS PADA ANAK-ANAK.




U'iidzuka bikalimaatillaahit taammaati min kulli syaithoonin wa haammah , wa min kulli ainin laammah.
Artinya:
Aku lindungi engkau dgn kalimat2 Alloh yg sempurna dari pada kejahatan tiap2 syaithon dan dari tiap2 kejahatan lainnya dan dari tiap2 kejahatan mata.

Sebaiknya melihat kpd teks bahasa Arabnya agar sempurna bacaannya.
Lihat dikitab Maslakul Akhyar atau Kitab Manhajul Istiqomah.
Karya Al Imam Assayyid Ustman bin Yahya Ra mufti betawi.

Jgn lupa membaca Ratib Al Athos Atau Alhaddad sambil ajak anak istri berjama'ah setelah sholat subuh dan maghrib.
Rasakan manfa'atnya.
Afwan
READ MORE - DOA SUPAYA JANGAN SAWAN DAN KENA PENGGODA SYAITHON ATAU KENA MATA PANAS PADA ANAK-ANAK.

Tanda-Tanda Hampir Kiamat

 Assalaamu alaikum.

Alhamdulillah, hari ini akan dituliskan salah satu karya dari Al Imam Sayyidil Barokah Alwalid Alhabib Abdur Rohman bin Ahmad Assegaf Ra. nasehat berharga yg terjadi disekitar kita, bahkan kpd diri kita sendiri.
Jgn dilihat qosidah ini krn berbahasa melayunya,akan tetapi lihatlah kebenaran yg terjadi. Krn beliau adalah seorang Wali Qutbh.

Beliau ra mengarang syi'ir lebih dr 50 th yg lalu. Dibukukan menjadi lebih dr 5 judul kitab dan kitab2 yg lainnya. Padahal masa itu beliau ra dlm keadaan buta(akibat karena tdk tdr malam untuk membaca kitab2 ulama) yg kemudian Alloh sembuhkan kembali matanya. Memang beliau semasa hidup tdk begitu dikenal kalangan luas<mastur>. Tp setiap ulama besar dr dlm dan luar negri datang kejakarta. Semuanya singgah,bahkan guru mulia Alhabib Umar bin Hafidz sewaktu ziaroh terakhir kali semasa hidup beliau mengatakan: jgnkan yg belajar kpd beliau,yg lewat depan rumah beliau saja turun berkah untuk org tsb. Ana salah satu saksi krn hadir dlm acara pertemuan tsb. Alhamdulillah ana pun byk melihat para aulia dan ulama sholih krn sbb beliau ra. Dan ketika beliau ra akan disholatkan, berkata anaknya Alustadz Alhabib Ali: bhw seorg pelajar indonesia yg sdg belajar dihadromaut dikirim salam oleh seorg ulama besar waliyulloh Alimam Alhabib Abdulloh bin syahab,agar anak2nya jgn jauh dr beliau krn wajah beliau seperti wajah Rosulloh Saw.

Berarti ini menandakan beliau seorang Qutbh. Bahkan sekarang beliau jd masyhur dgn predikat Qutbil alam. Subhanalloh waktu dimakamkan ratusan ribu penta'ziah yg mengiringi beliau ra dr jakarta kebogor, bahkan ribuan motor masuk Tol Jagorawi. Sesuatu yg tdk pernah terjadi ribuan motor masuk jln tol. Dan pada maulid albusyro citayam diakhir umur beliau ra th 2006, koran kompas memperkirakan yg hadir hampir 100.000 jama'ah. Memang diakhir2 umur beliau ra,semakin terlihat kewaliannya. Semuanya ana punya dvdnya. Atau silahkan beli kemadrosah atsogafah bukit duri/citayem hub Ustadzunal Fadhil Alhabib Abu Bakar bin Alwalid Alhabib Abdur Rohman Assegaf. Syukur2 kl nt sdh add beliau. Afwan

Berikut Syairnya :


@Sekarang zaman telah terakhir,bermacam2 barang yg zhohir. Agama islam byk yg pungkir,gemar meniru org yg kafir
@Qur'anul Azhim kitab yg suci,Nabi Muhammad tinggi pekerti. Jadi sasaran kata yg keji,sangat pedihnya di dlm hati.
@Disana sini perang berkobar,berbagai2 fitnah tersebar.setiap hari terus menjalar,buta agama bertambah lebar.
@wahai saudara dizaman akhir,hendaklah awas masak berfikir.jgn tertipu sang merah bibir,turut meminum arak secangkir.
@Org2 pun diakhir zaman,sungguh berada dlm ujian.Hawa dan nafsu iblis dan syaithon,giat berkerja merampas iman.
@Syaithon mengajak putra dan putri,berjalan2 kian kemari.Bercampur gaul setiap hari,berdansa2 berlomba lari.
@Sehingga lalai pd dirinya,akan dibungkus dikirimkannya.Didlm kubur diletakkannya,bersama dosa yg dipikulnya.
@Qaum wanita byk yg gemar berhias2 pergi kepasar.Bersimpang siur dijalan besar,pergi pelesir kegedung gambar.
@Pun gadis2 zaman sekarang,pandai berhias pakaian jarang.Mengikal rambut atau mengepang,supaya pantas dipandang org.
@Rambut terbuka jalan memakai,pakaian jengki ataupun beby.Kurang malunya sehingga sampai,membuang adat nini dan kaky'.
@Diakhir zaman sungguhlah sukar,ingin mengenal mana yg benar.Inikah putri yg jujur sabar,atau itukah pelacur sasar.
@Adakah ini org disebut,pemeluk islam sungguh menganut.Tidak berpeci berpecah rambut,pakai celana diatas lutut.
@Atau seorang budha yg pungkir,adanya tuhan yg sangat zhohir.Atau yahudi nashrani kafir,yg menyamakan susu arak bir.
@Kalau dipikir dizaman akhir,susahlah hati sangat khawatir.Mulanya gemar kita berhadir,dimajlis ilmu sudah gelincir.
@Pergi berjalan tdk bersarung ,merasa malu bila berkudung.Konde yg kecil disambung2,supaya pantas dipandang si bung.
@Putri2 yg baik turunan,pada ayahnya sering melawan.Mencuri2 membuka jalan,sampai mengenal pemuda zaman.
@Putra2 pun di ini zaman,giat mengejar pengetahuan.Tetapi byk yg ketinggalan,budi pekerti dan kesopanan.
@Bukan gurunya tdk mendidik,atau ayahnya lengah menilik.Tetapi anak kena kesuntik,modern sasar banyak setitik.
@Kalau dipandang pagi dan sore,pasar maksiat bertambah rame.Banyak saudara saudari lalai,aturan islam tdk dipakai.
@Berjumpa muka bersambung tangan,gemar melamar tempat tontonan.Ditengah jalan dibegal syaithan,nikah sesudah berdua badan.
@Byk lah bayi terlantar lantar,terapung2 disungai besar.Sungguh hatiku sedih dan gentar,itu akibat modern sasar.
@Banyak wanita kurang malunya,ketek dan paha dibuka kan nya.Pipi dan bibir dimerahkannya,byk lelaki jadi korbannya.
@Ramai berjudi malam dan siang,sarang pelacur tidak lah kurang.Meminum arak dgn berterang,semakin lama tambah berkembang.
@Halal dan haram tak diperduli,asal uang saja yg disukai.Ilmu agama dianggap sepi,alim ulama tak dihargai.
@Alim ulama semakin kurang,org yg sholeh sangatlah jarang.Kepercayaan byk yg terbang,tanda kiamat sungguh lah terang.
@Ahli pidato byk jumlahnya,alim akhirat sukar adanya.Orang yg jujur lurus jalannya,dikata bodoh kurang taktiknya.
@Bid'ah yg jahil dianggap baek,sunnatun Nabi dipandang jelek.Bersarung kudung siwak diejek,dipandang pantas terbuka ketek.
@Alim ulama sedia kala,penganjur islam ulung pembela.Diakhir zaman byk yg cela,bukan bersyukur mengirim pahala.
@Pun byk orang rendah pekerti,telah bertugas jabatan tinggi.Barulah lahir sudah bergigi,rumahnya gedung indah dan tinggi.
@Di akhir zaman kalo dipandang,org berkumpul mengaji jarang.Masjidnya indah besar dan terang,tetapi sunyi org sembahyang.
@Pun beduk magrib dipukul keras,adzan memanggil manggil diatas.Keluar org berhias2,pergi kemana silahkan kupas.
@Wahai saudara laki dan istri,fikir waspada jagalah diri.Diakhir zaman kamu lempari,nafsu dan syaithon jgn dengari.
@Agar hidupmu aman sentosa,mulia bahagia setiap masa.Tak karam dalam maksiat dosa,kpd Alloh yg maha esa.
@Sedang pembaca tua dan muda,ini setengah menjadi tanda.Hampir kiamat tuhan bersabda,dikitab suci hadist tak beda.

*Dari Kitab "Mishbahuz Zaman" tgl 20 shofar 1374 H malam minggu jam 8, beliau ra mengarang kitab tsb. Apa2 yg beliau uraikan hampir 58 th yg lalu, sungguh2 sangat nyata. YA Alloh Semoga Anak2 beliau selalu dalam lindungan mu dan panjang umur dlm sehat afiyat. Aamiin

Alhamdulillah. Semoga bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua.....
READ MORE - Tanda-Tanda Hampir Kiamat

Rabu, 25 Juli 2012

MasyaAllah, inikah kepanjangan PEPSI


Para pemuka Muslim menyatakan mereka takkan pernah menarik pernyataannya bahwa Pepsi Cola esensinya adalah nama kode bagi komplotan Zionis

Institut Riset Media Timur Tengah (MEMRI) telah merilis pernyataan berbahasa Inggris yang diberikan oleh seorang pemuka Islam di Mesir bulan Februari yang lalu, dimana dia jabarkan bahwa PEPSI sebenarnya adalah kepanjangan dari “Pay Every Penny to Save Israel” artinya kira kira demikian : “Sumbangkan setiap penny (koin) untuk menyelamatkan Israel.”

Selain itu, seorang anggota parlemen organisasi Hamas di Gaza juga mengeluarkan pernyataan sama tentang hal tersebut tahun lalu. Berbicara dalam stasiun TV Al-Aqsha, anggota perlemen Salem Salamah menyatakan, “Ada berbagai perusahaan yang didirikan oleh para kolonialis dan pendudukan – berbagai perusahaan besar dengan banyak cabang diseluruh penjuru dunia, seperti Pepsi, Pepsi Cola. Ini adalah perusahaan terkemuka. Pepsi adalah kepanjangan dari Pay Every Penny to Save Israel.”

Baru-baru ini juga, seorang pemuka Mesir Hazem Abu Ismail mengeluarkan pernyataan yang sama. Berbicara didepan Al Nas TV – sebuah kanal religius Muslim- Abu Ismail menyerukan sebuah boikot dari kaum Muslim terhadap Pepsi karena kepanjangannya tersebut.

Secara spesifik, Hazem Abu Ismail menyatakan sebagai berikut, berdasarkan transkrip sama yang diberikan oleh MEMRI, Institut Riset Media Timur Tengah yang berbasis di Washington:

Huruf P pertama berarti “Pay” (Berikan), E untuk “Every” (Setiap). Huruf ketiga untuk “Penny”. Penny adalah koin kecil yang anda terima dan anda tak tahu apa yang akan anda lakukan dengannya. Berikan itu untuk “Menyelamatkan” I – “Israel”. Dengan kata lain, berikan setiap koin kecil yang anda terima untuk menyelamatkan Israel. Mereka tak ingin uang anda – mereka hanya ingin koin pecahan kecil, penny anda. Bila saya tidak salah, dalam ekonomi Amerika, penny adalah seperseribu dolar. Nilainya kecil sekali.

Mereka mengatakan, “Sumbangkan pecahan kecil yang tidak anda butuhkan, tetapi berikanlah dengan alasan yang benar. Bila anda mengumpulkan pecahan kecil ini, anda bisa membeli minuman ini.” Mereka mengambil masing-masing kata awalan dan membentuk kata “Pepsi”. Bila anda membayar (untuk membeli Pepsi), anda akan menyelamatkan Israel.

Saya tidak hanya bicara tentang Pepsi, tetapi tentang Coca Cola dan kesemuanya. Saya tak akan menyebutkan suatu produk. Anda bisa lihat sendiri. Anda Muslim. Anda bisa sampaikan kepada saya. Saya tidak tahu. Anak kecil saya bahkan lebih tahu tentang boikot ini daripada saya. Saat kami pergi belanja, dia katakan pada saya: “Beli ini, jangan yang itu.” Dia mengetahuinya. Dia sudah menjadi ahli dalam hal ini.

Selama bertahun-tahun, The Coca Cola Company dan produk-produknya banyak menuai kritik oleh berbagai sumber atas bermacam-macam alasan termasuk efek negatif produk-produk tersebut terhadap kesehatan, lingkungan, penggunaan pestisida dalam jumlah yang besar dalam produk-produknya, praktek eksploitasi buruh dan masih banyak alasan lagi. Tidak sedikit dari alasan-alasan tersebut yang membawa perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hukum dan menciptakan kontroversi yang terdapat pada logo produk Coca Cola.

Maulana Kalbe Jawwad, seorang kepala keagamaan Shias, mengatakan: “Hal ini merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Kami akan meminta Muslim di negara ini dan seluruh dunia untuk memboikot produk tersebut sampai perusahaan tersebut menarik kata-kata yang menyinggung tersebut.
READ MORE - MasyaAllah, inikah kepanjangan PEPSI

Syarat-syarat sah dan wajibnya puasa


Syarat-syarat sah puasa : 

Ada 4 syarat puasa yang harus dipenuhi, maka sah puasanya, yaitu :

1. Islam.
Di syaratkan adalah muslim dalam berpuasa, jika murtad sekalipun sesaat ketika berpuasa, maka batal puasanya.

2. Berakal.
Di syaratkan berakal atau mumayyiz { yang dapat membedakan/bisa makan, minum sendiri }, jika gila walau sesaat ketika berpuasa , maka batal puasanya.

3. Bersih dari haidh dan nifas.
Di syaratkan seorang wanita suci ketika berpuasa, jikalau datang haidh atau nifas sekalipun akan datang waktu magrib, maka batal puasanya, begitupun sebaliknya jika suci dari haidh diwaktu tengah puasa, maka disunnahkan imsak { yaitu menahan diri dari yang membatalkan puasa }.
contohnya : seorang wanita tidak puasa dikarenakan sedang haidh, maka disiang hari haidhnya selesai atau telah bersih, maka disunnahkan imsak sampai datang waktu berbuka.

4. Mengetahui waktu datang puasa.
Bahwa seseorang mengetahui hari dimana waktu berpuasa.


Syarat-syarat wajib puasa :

ada 5 syarat yang harus dipenuhi, maka wajib puasanya, yaitu :

1.Islam.
Maka jangan diserukan kepada orang kafir, adapun orang yang murtad, maka wajib qodho atasnya jika kembali kepada islam.

2. Mukallaf.
yaitu Aqil Baligh, adapun anak-anak yang belum mukallaf, maka wajib bagi walinya memerintahkan puasa jika telah mencapai usia 7 tahun, dan dipukul jika meninggalkan puasa bila telah mencapai usia 10 tahun jika memang telah mampu untuk puasa.
pengertian Aqil Baligh :
Aqil yaitu : Berakal sehat
Baligh yaitu : telah datang haidh bagi wanita, dan telah mimpi basah { keluar sperma } bagi laki-laki, jika keduanya belum datang tapi usia telah mencapai 15 tahun secara tahun hijriyyah, maka dihukumkan sudah baligh, maka wajib puasa atasnya.

3. Mampu untuk berpuasa.
kemampuan secara Hissy dan syar’i.
Hissy : maka tidak wajib bagi seorang yang sudah tua renta nan lemah.
syar’i : maka tidak wajib bagi yang haidh dan nifas.

4. Sehat.
Maka tidak wajib bagi yang sakit,
gambaran orang sakit yang dibolehkan tidak berpuasa yaitu : Yang dikhawatirkan menjadi binasa atau bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya jika berpuasa.

5. Muqimin.
Maka tidak wajib bagi musafir yang berlayar/berpergian dalam perjalanan panjang diatas 82 km, perjalanan yang dibolehkan, bukan perjalanan ma’siat, dan disyaratkan boleh berbuka jika perjalanannya sebelum terbit fajar atau waktu subuh.
Dan yang paling afdhol bagi musafir adalah berpuasa jika mampu atasnya, jika tidak mampu karena kesusahan dalam perjalanannya, maka berbuka lebih afdhol,

tapi sekarang belum berpergian sudah tidak berpuasa, maka harom hukumnya dan wajib qodho atasnya.




READ MORE - Syarat-syarat sah dan wajibnya puasa

Artikel Menarik :