Assalammualaikum blogger setia yang sedang menjalankan ibadah Puasa, banyak hal yang harus kita perhatikan saat berpuasa
Alim Ulama telah menyebutkan ada enam perkara penting yang harus diperhatikan ketika berpuasa :
1. Menjaga pandangan dari melihat hal-hal yang dilarang.
Bahkan ada yang melarang melihat dengan nafsu terhadap istri sendiri, apalagi melihat wanita yang bukan mahromnya. dan menghindari melihat hal-hal yang melalaikan atau melihat kemaksiatan. nabi Saw. bersabda :"pandangan mata adalah anak panah dari anak-anak panah syaitan. Barangsiapa karena takut kepada Allah lalu ia menajuhkan diri dari melihat maksiat, maka Allah ta'ala akan mengaruniakannya kekuatan, kemanisan dan kelezatan iman di dalam hatinya."
2. memelihara lidah dari berkata dusta, berbicara sia-sia, senda gurau, memfitnah bertengkar, mengumpat dsb.
Dalam Shahih Bukhori disebutkan bahwa puasa adalah perisai bago pelakunya. Oleh sebab itu orang yang berpuasa hendaknya menjauhi hal-hal di atas. Jika ada orang yg mengajak bertengkar, maka katakanlah "aku sedang berpuasa". Dengan kata lain, jangan terpancing untuk bertengkar. Apabila orang yang mengajak bertengkar itu tdk memahami, seitdaknya ia mengingatkan dirinya sendiri, "Aku sedang berpuasa", dan tidak melayani ajakannya. Yang terutama harus dijauhi adalah dusta dan ghibah. lihat keterangan lengkap di Kategori Ghibah
3. Menjaga agar telinga terhindar dari mendengarkan yang makruh. Sama haramnya dengan ucuapan yang haram dan membicarakan hal-hal yang dilarang olah agama. Rasulullah Saw. bersabda: "Di dalam Ghibah orang yang membicarakannya atau yang mendengarkannya sama-sama bersekutu dalam dosa."
4. menjauhkan anggota badan lainnya dari perbuatan dosa dan hal-hal yang diharamkan.
Misalnya, tangan jangan menyentuh sesuatu yang dilarang, kaki jangan berjalan kearah yang dilarang. Demikian juga halnya dengan perut, ketika ifthar hendaknya berhati-hati agar benda-benda yang haram atau syubhat tidak masuk ke dalam perut kita. Orang yang berpuasa kemudian berbuka dengan makanan haram atau dari hasil yang haram ibarat orang sakit yang meminum obat yang dibubuhi oleh racun. Meskipun ia akan sembuh dengan meminum obat itu, ia juga akan binasa karena racunnya.
5. jangan terlalu kenyang saat berbuka, walaupun dengan makanan halal, karena tujuan puasa tidak akan tercapai.
Tujuan berpuasa adalah untuk menahan syahwat dan hawa nafsu hewani kita serta meningkatkan nurani dan ruhani kita. Selama 11 bulan kita bebas makan dan minum, maka apakah pengurangan makan pada bulan Ramadhan akan membahayakan kita?
Nabi Saw bersabda "Syaitan mengalir di tubuh manusia seperti darah, maka tutuplah jalannya dengan lapar." Jika nafsu lapar, maka ruhani akan menjadi kuat dan anggora badan akan terjaga. Sebaliknya jika nafsu kenyang, maka ruhani tidak dapat terjaga dan anggota badanpun tidak akan terjaga.
6. Siapapun orang yang berpuasa hendaknya merasa khawatir apakah puasanya diterima atau tidak.
Demikian juga yang dikehendaki dalam ibadah-ibadah lainnya, jangan merasa selesai begitu saja.
Enam perkara di atas merupakan perkara penting bagi orang yang bertaqwa.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilaha illa anta asytagfiruka wa atubu ilaik.
Wassalammu alaikum
Alim Ulama telah menyebutkan ada enam perkara penting yang harus diperhatikan ketika berpuasa :
1. Menjaga pandangan dari melihat hal-hal yang dilarang.
Bahkan ada yang melarang melihat dengan nafsu terhadap istri sendiri, apalagi melihat wanita yang bukan mahromnya. dan menghindari melihat hal-hal yang melalaikan atau melihat kemaksiatan. nabi Saw. bersabda :"pandangan mata adalah anak panah dari anak-anak panah syaitan. Barangsiapa karena takut kepada Allah lalu ia menajuhkan diri dari melihat maksiat, maka Allah ta'ala akan mengaruniakannya kekuatan, kemanisan dan kelezatan iman di dalam hatinya."
2. memelihara lidah dari berkata dusta, berbicara sia-sia, senda gurau, memfitnah bertengkar, mengumpat dsb.
Dalam Shahih Bukhori disebutkan bahwa puasa adalah perisai bago pelakunya. Oleh sebab itu orang yang berpuasa hendaknya menjauhi hal-hal di atas. Jika ada orang yg mengajak bertengkar, maka katakanlah "aku sedang berpuasa". Dengan kata lain, jangan terpancing untuk bertengkar. Apabila orang yang mengajak bertengkar itu tdk memahami, seitdaknya ia mengingatkan dirinya sendiri, "Aku sedang berpuasa", dan tidak melayani ajakannya. Yang terutama harus dijauhi adalah dusta dan ghibah. lihat keterangan lengkap di Kategori Ghibah
3. Menjaga agar telinga terhindar dari mendengarkan yang makruh. Sama haramnya dengan ucuapan yang haram dan membicarakan hal-hal yang dilarang olah agama. Rasulullah Saw. bersabda: "Di dalam Ghibah orang yang membicarakannya atau yang mendengarkannya sama-sama bersekutu dalam dosa."
4. menjauhkan anggota badan lainnya dari perbuatan dosa dan hal-hal yang diharamkan.
Misalnya, tangan jangan menyentuh sesuatu yang dilarang, kaki jangan berjalan kearah yang dilarang. Demikian juga halnya dengan perut, ketika ifthar hendaknya berhati-hati agar benda-benda yang haram atau syubhat tidak masuk ke dalam perut kita. Orang yang berpuasa kemudian berbuka dengan makanan haram atau dari hasil yang haram ibarat orang sakit yang meminum obat yang dibubuhi oleh racun. Meskipun ia akan sembuh dengan meminum obat itu, ia juga akan binasa karena racunnya.
5. jangan terlalu kenyang saat berbuka, walaupun dengan makanan halal, karena tujuan puasa tidak akan tercapai.
Tujuan berpuasa adalah untuk menahan syahwat dan hawa nafsu hewani kita serta meningkatkan nurani dan ruhani kita. Selama 11 bulan kita bebas makan dan minum, maka apakah pengurangan makan pada bulan Ramadhan akan membahayakan kita?
Nabi Saw bersabda "Syaitan mengalir di tubuh manusia seperti darah, maka tutuplah jalannya dengan lapar." Jika nafsu lapar, maka ruhani akan menjadi kuat dan anggora badan akan terjaga. Sebaliknya jika nafsu kenyang, maka ruhani tidak dapat terjaga dan anggota badanpun tidak akan terjaga.
6. Siapapun orang yang berpuasa hendaknya merasa khawatir apakah puasanya diterima atau tidak.
Demikian juga yang dikehendaki dalam ibadah-ibadah lainnya, jangan merasa selesai begitu saja.
Enam perkara di atas merupakan perkara penting bagi orang yang bertaqwa.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilaha illa anta asytagfiruka wa atubu ilaik.
Wassalammu alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar